Teks : Zanariah Kamal
Bismillah..
Assalamualaikum. Tetiba hati ini jadi sayu. Mungkin terlalu banyak dosa-dosa dan kelalaian yang dibuat. Meniti usia menjejak angka empat, mungkin juga menjadi sensitif. Teringat pula bait-bait lagu Raihan bertambahlah sayu hati ini. Moga Alah permudahkan perjalanan hidupku yang tidak banyak berbakti.
Ruangan blog ini kucipta bukan untuk bermegah-megah, menunjuk-nunjuk atau dipuji-puji. Hanya sekadar luahan dan perkongsian pengalaman menjadi insan, dari seorang anak, menjadi isteri dan pengalaman menjadi ibu serta guru kepada anak-anak.
Moga segala perkongsian melalui penulisan ini dapat diterima dan hanya Allah yang menilai usahaku ini. Moga Allah sayang, moga Allah redha setiap langkahku.
Bismillah..
Assalamualaikum. Tetiba hati ini jadi sayu. Mungkin terlalu banyak dosa-dosa dan kelalaian yang dibuat. Meniti usia menjejak angka empat, mungkin juga menjadi sensitif. Teringat pula bait-bait lagu Raihan bertambahlah sayu hati ini. Moga Alah permudahkan perjalanan hidupku yang tidak banyak berbakti.
Ruangan blog ini kucipta bukan untuk bermegah-megah, menunjuk-nunjuk atau dipuji-puji. Hanya sekadar luahan dan perkongsian pengalaman menjadi insan, dari seorang anak, menjadi isteri dan pengalaman menjadi ibu serta guru kepada anak-anak.
Moga segala perkongsian melalui penulisan ini dapat diterima dan hanya Allah yang menilai usahaku ini. Moga Allah sayang, moga Allah redha setiap langkahku.
Tuhan dulu pernah aku menagih simpati
Kepada manusia yang alpa jua buta
Lalu terheretlah aku dilorong gelisah
Luka hati yang berdarah kini jadi parah
Semalam sudah sampai kepenghujungnya
Kisah seribu duka ku harap sudah berlalu
Tak ingin lagi kuulangi kembali
Gerak dosa yang menhiris hati
Tuhan dosa itu menggunung
Tapi rahmat-Mu melangit luas
Harga selautan syukurku
Hanyalah setitis nikmat-Mu di bumi
Tuhan walau taubat sering kumungkir
Namun pengampunan-Mu tak pernah bertepi
Bila selangkah kurapat pada-Mu
Seribu langkah Kau rapat padaku
Kepada manusia yang alpa jua buta
Lalu terheretlah aku dilorong gelisah
Luka hati yang berdarah kini jadi parah
Semalam sudah sampai kepenghujungnya
Kisah seribu duka ku harap sudah berlalu
Tak ingin lagi kuulangi kembali
Gerak dosa yang menhiris hati
Tuhan dosa itu menggunung
Tapi rahmat-Mu melangit luas
Harga selautan syukurku
Hanyalah setitis nikmat-Mu di bumi
Tuhan walau taubat sering kumungkir
Namun pengampunan-Mu tak pernah bertepi
Bila selangkah kurapat pada-Mu
Seribu langkah Kau rapat padaku
Comments
Post a Comment